Selasa, 27 September 2016

Konsep Perkembangan Peserta Didik




1.      Hakikat Perkembangan Peserta Didik

A. Pengertian Perkembangan
 
1.      Perkembangan Menurut Para Ahli

1.        Santrock ussen (1992)
Perkembangan merupakan pola perkembangan individu yang berawal pada masa konsepsi dan berlanjut sepanjang hayat dan bersifat involusi.

2.       E. B. Hurlock
                                Perkembangan merupakan serangkaian perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman, dan terdiri atas serangkaian perubahan yang bersifat kualitatif dan kuantitatif.

3.       Drs. H. M. Arifin, M. Ed
                Perkembanagn merupakan perubahan-perubahan dalam bentuk bagian tubuh dan integrasi dan hanya dapat dilihat gejala-gejalanya.

4.       Gut Windarsih dan Rohana Kusumawati
Perkembangan merupakan proses menuju keadaan yang lebih dewasa bersifat kualitatif.

5.       Werner (1957)
                                Perkembangan sejalan dengan prinsip orthogenetis, bahwa perkembangan berlangsung dari keadaan global dan kurang berdiferensiasi sampai ke keadaan diman diferensiasi, artikulasi, dan integrasi meningkat secara bertahap.

6.       Nagel (1957)
                                Perkembangan merupakan pengertian dimana stuktur yang terorganisasi dan mempunyai fungsi-fungsi tertentu, oleh karena itu bilamana terjadi perubahan stuktur baik dalam organisasi maupun dalam bentuk, akan mengakibatkan perubahan fungsi.

7.       Schneirla (1957)
Perkembangan adalah perubahan-perubahan progresif dalam organisasi organisme, dan organisme ini dilihat sebagai sistem adaptif sepanjang hidupnya.

8.       Spiker (1966)
Perkembangan berhubungan dengan dua hal yaitu:
a. Ortogenetik, yang berhubungan dengan perkembangan sejak terbentuknya individu yang baru dan seterusnya sampai dewasa.
b. Filogenetik, yakni perkembangan asal-usul manusia sampai sekarang ini.

2. Perkembangan Secara Umum
Pada dasarnnya perkembangan merujuk kepada perubahan sistematik tentang fungsi-fungsi fisik dan psikis. Perubahan fisik meliputi perkembangan biologis  dasar sebagai hasil dari konsepsi (pembuahan ovum oleh sperma), dan hasil interaksi proses biologis dan genetika dengan lingkungan. Sedangkan perubahab psikis menyangkut keseluruhan kaarekteristik psikologis individu, seperti perkembangan kognitif, emosi, social dan moral.
Perkembangan juga dapat diartikan sebagai “Suatu proses perubahan dalam diri individu atau organisme, baik fisik (jasmaniah) maupun psikis (jasmaniah) menuju tingkat kedewasaan atau kematangan yang berlangsung secara sistematis, progresif, dan berkesinambungan.”
Yang dimaksud dengan sistematis, progresif, berkesinambungan adalah :
a.       Sistematis, artinya perubahan dalam perkembangan saling ketergantungan dan saling mempengaruhi,
b.      Progresif, artinya perubahan yang bersifat maju, meluas, mendalam, meningkat baaik secara kualitatif (fisik) dan kuantitatif (psikis),
c.       Berkesinambungan, artinya perubahan yang terjadi pada setiap individu terjadi secara berurutan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Perkembangan merupakan suatu pola perubahan secara progresif organisme baik dalam struktur maupun fungsi(fisik atapun psikis) yang bersifat kualitatif dan kuantitatif yang terjadi secara teratur dan berlangsung sejak masa konsepsi sampai akhir hayat, berdasarkan pertumbuhan, kematangan, pengalaman, dan belajar.

B.   Ciri-ciri Perkembangan
Ciri-ciri perkembangan setipa individu yaitu ;
1.       Terjadinya perubahan ukuran
-          Aspek fisik          : perubahan tinggi dan berat badan serta organ-organ lainnya,
-          Aspek psikis       : bertambahnya perbendaharaan kata dan semakin matangnya kemampuan berfifir, mengingat, dan mengajukan imajinasi kreatif.
2. Terjadinya perubahan proporsi
-          Aspek fisik          : proporsi tubuh anak akan berubah sesuai dengan fase perkembangannya,
-          Aspek psikis       : perubahan imajinasi dan fantasi ke realitas, dan perubahan perhatian yang dulunya hanya pada diri sendiri akan beralih sedikit demi sedikit pada orang lain.
a.       Lenyapnya tanda-tanda lama
-          Aspek fisik          : lenyapnya kelenjar thymus (kelenjar anak-anak) yang terdapat pada dada, rambut, dan gigi susu.
-          Aspek psikis       : lenyapnya masa mengoceh, bentuk gerak-gerik kanak-kanak  (seperti mengakak) dan perilaku impulsif (melakukan sesuatu tanpa berfifikr dahulu).
b.      Munculnya tanda-tanda baru
-          Aspek fisik          : tumbuh dan pergantian gigi dan matangnya organ-organ seksual pada usia remaja baik primer maupun skunder.
-          Aspek psikis       : berkembangnya rasa ingin tahu terutama pada bidang ilmu pengetahuan, lingkungan, agama, alam, nilai dan moral.
C.  Prinsip-prinsip Perkembangan
Prinsip-prinsip dalam perkembangan setiap individu yaitu :
a.       Perkembangan merupakan proses yang tidak berhenti
Baik fisik maupun psikis akan terus berkembang dari saat konsepsi hingga masa tua.
b.      Semua aspek perkembangan saling mempengaruhi
Setiap aaspek perkembangan individu baik fisik maupun psikis satu sama lainnya saling mempengaruhi.
c.       Perkembangan mengikuti pola atau arah tertentu
Setiap perkembangan merupakan hasil dari perkembangan tahap sebelumnya, dan merupakan prasyarat bagi perkembangan selanjutnya.
d.      Perkembangan terjadi pada tempo yang berlainan
Perkembangan fisik dan psikis mencapai kematangannya terjadi pada waktu dan tempo yang berbeda (ada yang cepat da nada yang lambat).
e.      Setiap fase perkembangan memiliki ciri khas
Prinsip ini dijelaskan dengan contoh berikut : (a) sampai usia 2 tahun seorang anak memusatkan perhatiannya untuk menguasai gerak-gerik dan belajar berbicara. Dan (2) pada usia 3-6 tahun seorang anak akan memusatkan perhatiannya untuk menjadi mahluk social.
f.        Setiap individu akan mengalami tahapan fase perkembangan
Prinsip ini berarti bahwa setiap individu akan mengalami masa atau fase perkembangan : konsepsi, bayi, kanak-kanak, remaja, dewasa, dan tua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar